I. Struktur dan sifat keluarga
A.
Kepala
Keluarga
Nama KK : Tn. Y. B
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur/ Tanggal lahir : 29 tahun/ 22 – Desember-1979
Agama : Kristen Protestan
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Minahasa/ Indonesia
Bahasa : Indonesia
Penghasilan : ± Rp 1.500.000/ bulan
Alamat : Lingkungan III Pineleng I
B.
Susunan
anggota keluarga
N
O
|
Nama
|
U
M
U
R
|
S
E
X
|
H/D
KK
|
S
U
K
U
|
Pendidikan
|
A
G
A
M
A
|
P
K
R
J
N
|
P
G
H
S
L
N
|
K
E
T
R
G
N
|
|||||||
Blm
Sklh
|
T
K
|
S
D
|
S
L
T
P
|
S
L
T
A
|
P
T
|
L
U
L
U
S
|
S
M
T
R
|
||||||||||
1
|
Ny A W
|
53
|
♀
|
ibu
|
M
I
N
|
√
|
√
|
K
R
P
R
O
T
|
-
|
||||||||
2
|
Ny I G
|
28
|
♀
|
istri
|
√
|
√
|
swt
|
250000/mgg
|
|||||||||
3
|
M B
|
1
|
♀
|
anak
|
√
|
C.
Pengambilan
keputusan
1. Pola pengambilan keputsan : Musyawarah
2. Pengambil keputusan dalam
keluarga: Bersama
3. Keluarga memerukan bantuan orang lain dalam
memecahkan masalah
D.
Hubungan
dalam keluarga
1. Hubungan antara anggota
keluarga : Harmonis
2. Anggota
keluarga yang dipercaya KK untuk membantu masalah kesehatan yang ada dalam keluarga :
Orang tua dan istri
3. Pola keluarga mengasuh anak : Sangat
dilindungi
4. Harapan keluarga terhadap anak : Dapat
menjadi orang yang berguna
II. Kebutuhan dalam hidup sehari-hari
A.
Kebutuhan
nutrisi
1. Pengadaan
makanan keluarga sehari-hari
- Dibuat sendiri oleh keluarga
2. Komposisi
jenis makanan
- Makanan pokok lauk pauk selalu ada, protein
hewani kadang-kadang,protein nabati kadang-kadang, sayur, buah-buahan dan susu
kadang-kadang ada.
3. Cara
penyajian makanan dalam keluarga
- Tertutup,kadang terbuka
4. Pantangan terhadap makanan
dalam keluarga
- Tidak ada
5. Kebiasaan keluarga dalam
mengelola air minum
- Dimasak
6. Kebiasan
keluarga dalam mengelola makanan
- Dicuci baru dipotong-potong
7. Kebiasan makan di dalam
keluarga klien
- Makan bersama
B. Kebutuhan Eliminasi
1. Ayah, pola BAB :
2x/ hari
2. Ibu, pola BAB :
2x/ hari
3. Anak, pola BAB : 1x/ hari
C. Istirahat tidur
1.
Kebiasaan tidur pada siang hari : Ayah jarang tidur siang, ibu jarang
tidur siang, anak sering tidur siang ± 4 - 5 jam
2. Keluarga mempunyai 3 kamar tidur, tapi
keluarga tidur bersama-sama dalam satu kamar. Satu kamar untuk orang tua bapak
Y. B, dan kamar yang lain untuk orang yang akan tinggal dirumah tersebut.
3. Cara anggota keluarga mengatasi masalah sulit
tidur adalah dengan menonton
D. Aktivitas dan olahraga
1.
Aktivitas Ayah : Tidak ada
Ibu : Tidak ada
Anak : Tidak
ada
2. Olahraga
a. Apakah keluarga senang olahraga ? Tidak,
karena sibuk dan tidak ada
kesempatan .
b.
Kapan olahraga biasa dilakukan ? Tidak
menentu
c.
Apa semua anggota keluarga mengikuti ?
Tidak
E. Kebersihan diri
1. Ayah :
Mandi 1x hari, sikat gigi 1x/ hari, cuci
rambut 1x/ hari
2. Ibu :
Mandi 1x/ hari, sikat gigi 1x/ hari, cuci
rambut 3 hari sekali
3. Anak :
Mandi 1/ hari
F. Rekreasi dan waktu senggang
1. Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rekreasi yang rutin
2. Keluarga mengisi waktu senggangnya dengan nonton dirumah atau tidur
3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan keluarga
diwaktu senggang menurut keluarga tidak berpengaruh buruk bagi setiap anggota
keluarga
4. Kegiatan-kegiatan tersebut juga tidak
berpengaruh buruk terhadap kehidupan keluarga.
G.
Pola asuh anak
1.
Cara keluarga mengasuh anak : Sangat dilindungi
2.
Harapan keluarga terhadap anak : Dapat menjadi anak yang berguna
III. Faktor sosio – budaya – ekonomi
A.
Penghasilan
dan pengeluaran
1. Apakah ayah bekerja ? Ya, sekitar 7
– 8 jam di Pineleng
2. Apakah ibu bekerja ? Ya, sekitar 14
jam di Pineleng
3. Apakah penghasilan tersebut
digunakan untuk kepentingan keluarga ? Ya
4. Apakah ada anggota keluarga yang
sudah bekerja ? Tidak
5. Pengelola keuangan dalam
keluarga adalah ibu.
6. Apakah penghasilan tersebut
digunakan untuk kepentingan keluarga ? Ya
7. Bila digabungkan pendapatan keluarga
sebulan ± 750.000 – 1.250.000
8. Apakah penghasilan keluarga
mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari ? Ya
B.
Pendidikan
1. Adakah anggota keluarga yang sedang
mengikuti pendidikan diluar pendidikan formal ? Tidak
2. Adakah anggota keluarga yang tidak
bsa membaca bagi usia seklah dan dewasa ? Tidak
3. Adakah anggota keluarga yang
memiliki keterampilan khusus ? Tidak
4. Bagaimana pandangan keluarga
terhadap pendidikan anggota keluarga ? Penting
C. Sistem nilai
1. Suku Ayah : Minahasa
Suku
ibu : Minahasa
Budaya
yang dominan dalam keluarga : Minahasa
2. Adakah nilai-nilai tertentu yang
dianut bertentangan dengan kesehatan?Ya, merokok
3. Apakah keluarga mengikuti kegiatan
keagamaan ? Ya
4. Adakah kegiatan atau nilai yang menurut
keluarga bertentangan dengan kesehatan ?Ya, merokok
5. Apa persepsi keluarga terhadap
kesehatan? Hal penting
D.
Hubungan
dengan masyarakat
1. Apakah anggota keluarga ikut dalam
organisasi kemasyarakatan khususnya dalam bidang kesehatan ? Ya. Jenis
posyandu
2. Adakah penghargaan yang diterima
dari masyarakat karena keikutsertaan dalam kegiatan kesehatan dimasyarakat ?
Tidak
3. Apakah keluarga cukup berpengaruh
dimasyarakat ? Tidak
4. Adakah konflik keluarga dengan
masyarakat ? Tidak
5. Apakah keluarga menggunakan faktor-faktor
penunjang yang ada dilingkungan untuk memecahkan masalah kesehatan ? Ya,
memeriksakan kesehatan di Puskesmas, RS, dan pusat pelayanan kesehatan lainnya
IV. Faktor lingkungan
A.
Perumahan
1. Jenis
rumah : Tersendiri
2. Jenis
bangunan : Semi permanent
3. Luas
pekarangan : 2 x 5
x 1 m
4. Luas
bangunan : 5 x 5 x 3 x 2 x 4 m
5. Status
rumah : Milik pribadi
6. Adakah
ventilasi dirumah : Ada
7. Bila ya, berapa luasnya Cukup
8. Apakah
cahaya dapat masuk rumah pada siang hari ?Ya
9. Penerangan
: Listrik
10. Lantai : Plester
11.
Bagaimana kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan ? Cukup bersih
12. Kelengkapan bagian rumah: Ruang tamu bersih, ruang tidur tidak
dikaji, ruang makan cukup bersih, dapur sedikit berantakan, kamar mandi cukup
bersih, wc cukup bersih.
Catatan : Adakah
faktor-faktor resiko bahaya fisik ? Tidak
13. Denah rumah :
KAMAR WC/KM
KAMAR DAPUR
KAMAR R.TAMU
Ø Atap rumah :
Seng
Ø Dinding : Tembok
Ø Pengaturan ruangan dan perabot : Baik
Ø Kelengkapan alat : Kurang
B.
Pengelolaan
sampah
1. Apakah keluarga mempunyai tempat
pembuangan sampah ? Ya, terbuka
2. Bila ya, bagaimana kondisi tempat
sampah tersebut ? Terbuka
C.
Sumber
air
1. Apakah keluarga mempunyai sumber air
? Ya, jenis sumur pompa
2. Jenis sumber air ? Pompa listrik
3. Apakah air untuk minum diambil dari
sumber air tersebut ? Ya
4. Bagaimana keadaan fisiknya ? Tidak
berwarna, tidak berbau, tidak berasa
D.
Jamban
keluarga
1. Apakah keluarga mempunyai wc sendiri
? Ya
2. Jenis jamban ? Leher angsa
3. Berapa jarak penampungan dengan
sumber air ? < 10 meter
E.
Pembuangan
air limbah
Apakah
rumah ini mempunyai saluran pembuangan air kotor ?Ya, kondisi tidak tersumbat,
dan pembuangannya dialirkan keselokan diinggir jalan.
F.
Fasilitas
sosial dan fasilitas kesehatan
1. Adakah perkumpulan kegiatan
kemasyarakatan/ sosial diwilayah ini ? Ya, rukun
2. Adakah fasilitas pelayanan kesehatan
diwilayah ini ?Ya, Puekesmas dan RS
3. Apakah keluarga menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut ?Ya
4. Apakah keluarga menggunakan
fasilitas tersebut dapat dijangkau dengan kendaraan umum dari rumah ini ? Ya,
dengan kendaraan roda dua dan empat, bisa juga dijangkau dengan jalan kaki.
V. Status Psikologi
A.
Status
emosi
1. Bagaimana respon keluarga jika salah
satu anggota keluarga yang berhasil ? Bangga
2. Bagaimana espon keluarga terhadap
kehilangan ?Berduka, kemudian menerima keadaan yang terjadi apa adanya
B.
Konsep
diri
1. Apakah keluarga menerima dirinya sebagai
sesuatu yang berharga atau penting ?Ya, Keluarga menghargai dirinya sebagai
mahluk ciptaan Tuhan.
2. Adakah konflik harga diri sehubungan
dengan tahapan tumbuh kembang? Tidak
3. Apakah ada perubahan/ konflik/
ketidaksesuaian peran dalam keluarga ? Tidak ada
C.
Pola
interaksi
1. Kapan paling sering terjadi
interaksi dalam keluarga ?Tidak tentu
2. Dalam situasi apa interaksi terjadi
?Makan bersama, nonton TV
3. Gambarkan pla interaksi keluarga ?
Interaksi terjadi antar setiap anggota keluarga
4. Apa yang dirasakan sebagai masalah
keluarga dalam berinteraksi ?Bahasa
5. Sejauh mana interaksi tersebut
berlangsung ? Hanya sekedar
6. Ada konflik dalam keluarga tentang pola
interaksi ? Tidak ada
D.
Pola
komunikasi
1. Cara komunikasi yang sering
diterapkan dalam keluarga ? Langsung
2. Sifat komunikasi yang sering diterapkan
dalam keluarga ? Terbuka
3. Siapakah anggota keluarga yang
paling dominant berbicara ? Ayah, ibu, mertua
4. Bahasa yang sering digunakan oleh
setiap anggota keluarga ? Bahasa ibu.
E.
Pola
pertahanan
1. Cara komunikasi yang sering
diterapkan dalam keluarga ? Langsung
2. Bagaimana respon keluarga jika salah
satu anggota keluarga bermasalah dengan pola pertahanannya / Membantu mencari
jalan keluar
3. Jika masalah tidak teratasi bagaimana
keluarga menanganinya ? Mencari jalan keluar
VI. Derajat Kesehatan
A. Kejadian kesakitan
1. Apakah saat ini ada anggota keluarga
yang sedang menderita sakit ? Tidak ada
2. Apakah ada anggota keluarga yang
menderita penyakit kronis ? Tidak ada
3. Kejadian sakit satu tahun terakhir ?
Tidak ada
B. Perilaku keluarga dalam
penanggulangan sakit
1. Bagaimana kebiasaan berobat jika ada
salah satu anggota keluarga yang sakit ? Medis
2. Sehubungan dengan pertanyaan no 1,apabila
beli obat sendiri alasannya? Sudah tahu obatnya
3. Sehubungan dengan pertanyaan no 1,
apabila ke medis kemana cari pertolongan / Mantri, Puskesmas, dokter praktek,
RS
C. Kejadian cacat
Adakah anggota keluarga
yang cacat ? Tidak ada
D. Kejadian kematian dalam satu tahun
terakhir
Adakah anggota keluarga
yang meninggal /Tidak ada
VII.
Masalah
kesehatan spesifik
A. Keluarga berencana
1.
Apakah
ibu/ bapak saat ini sedang mengikuti KB ? Tidak
2.
Bila
tidak ikut KB, apa alasannya ? Tidak tahu
3.
Apakah
bapak/ ibu pernah mendapat informasi tentang KB ? Ya
4.
Informasi
tentang apa / Ikut KB
5. Dimana bapak. Ibu mendapat informasi
?Orang-orang medis, Puskesmas.
BAYI DAN BALITA
1. Berapa usia bayi/ balita ibu/ bapak
? diatas 1 tahun – 5 tahun
2. Adakah bayi/ baita yang meninggal
dalam satu tahun ini ? Tidak
3. Pemeriksaan fisik balita ? TB : 8,2
cm BB : 8,2 kg
4. Apakah bayi/ balita ibu/ bapak
memiliki KMS ? Ya
5. Apakah ibu mengerti cara membaca KMS
? Tidak dikaji
6. Bagaimana kesimpulan grafik BB dalam
KMS ? Tidak dikaji
7. Dalam grafik KMS BB balita berada
pada ? Tidak dikaji
8. Berapa kali balita ibu/ bapak makan
dalam sehari ? 3 kali
9. Bagaimana pengadaan bahan makanan
balita ibu/ bapak ? Masak sendiri
10. Apa jenis makanan yang dikonsumsi
balita ibu/ bapak ? Semua lengkap + susu
11. Apakah balita ibu/ bapak mendapat
vit. A tiap 6 bulan / Ya
ANALISA DATA DAN
PERUMUSAN MASALAH
No
|
Data
|
Etiologi
|
Masalah
|
1
|
DS :
-
Keluarga mengatakan letak sumur dan jamban sedikit berdekatan
-
Keluarga mengatakan cara penyajian makanan tertutup, tapi kadang
terbuka
DO :
-
Jarak sumur dan jamban sekitar 7 meter
-
Perabotan dapur sedikit berantakan
|
Ketidaksanggupan memelihara
lingkungan rumah dan sekitarnya yang dapat mempengaruhi kesehatan
|
Resiko terjadinya penyakit diare
|
SKORING PRIORITAS
MASALAH
Kriteria
|
Skala
|
Bobot
|
Skoring
|
Pembenaran
|
a.
Sifat masalah :
Ancaman kesehatan
b. Kemungkinan
masalah dapat diubah :
Hanya
sebagian
c. Potensial
masalah dapat dicegah :
acaukup
d. Menonjolnya
masalah :
Masalah tidak dirasakan
|
2
1
2
0
|
1
2
1
1
|
2 /3 x 1
=2/3
1 / 2 x2
=1
2 / 3 x 1
=2 / 3
0 / 2 x1
=0
|
Keluarga kurang
mengetahui pengaruh lingkungan seperti jarak jamban terlalu dekat dengan
sumur dan cara penyajian makanan yang kadang terbuka dapat menimbulkan diare
Keluarga kurang
paham bahwa kesehatan lingkungan dan prilaku dapat mempengaruhi kesehatan
diri.
Keluarga mau
mengikuti penyuluhan kesehatan yang diberikan
Keluarga belum
mengalami masalah kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan dan prilaku yang
tidak sehat
|
Total
|
2 1/3
|
Berdasarkan
rumusan prioritas di atas maka dapat diketahui prioritas permasalahan pada
keluarga adalah sebagai berikut ;
Resiko
timbulnya penyakit diare, malaria, tifoid, DBD, berhubungan dengan
ketidaksanggupan memelihara lungkungan rumah.
Data
|
Masalah
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Evaluasi
|
||
Kesehatan
|
Perawatan
|
Kriteria
|
Standar
|
||||
DS :
- Keluarga mengatakan letak sumur
dan jamban sedikit berdekatan
- Keluarga mengatakan cara penyajian
makanan tertutup tapi kadang terbuka
DO :
- Jarak sumur dan jamban ± 7 meter
- Perabotan dapur sedikit berantakan
|
Sanitasi lingkungan yang buruk
|
Ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah
dan sekitarnya yang dapat mempengaruhi kesehatan
|
Resiko timbulnya penyakit diare, malaria,
tipoid, DBD sehubungan dengan ketidaksanggupan memelihara lingkungan rumah
|
Dapat tercipta sanitasi lingkungan yang baik
dan memenuhi syarat kesehatan
|
- Memberikan
penuluhan kesehatan kepada keluarga
tentang pentingnya kesehatan, yaitu tempat pembuatan bahan
makanan, erabotan dapur, kebersihan, dan syarat jarak jamban dan
sumur ± 10 – 11 m
|
Respon
verbal
|
- Keluarga mampu memelihara
lingkungan yang aman dan sehat
- Keluarga dapat membuat keadaan
dapur rapi dan besih
|
Catatan Perkembangan
Implementasi
|
Evaluasi
|
-
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga tentang pentingnya
kesehatan
-
Menjelaskan kepada keluarga mengenai akibat-akibat yang akan timbul
akibat sanitasi lingkungan yang buruk
-
Memberikan motivasi kepada keluarga untuk selalu membersihkan dapur,
perabotan ditata dengan rapi
-
Menanyakan kepada keluarga apakah keluarga mengerti tentang pentingnya
kesehatan lingkungan
-
Memantau apakah keluarga sudah membersihkan dapur dan menata perabotan
-
Mengamati kembali apakah saran yang diberikan mampu dilakukan oleh
keluarga atau tidak
-
Mengamati apakah keluarga sudah membersihkan dapur dan menata
perabotan
-
Memberikan penjelasan kepada keluarga tentang sanitasi lingkungan yang
buruk
-
Menjelaskan kepada keluarga syarat pembuatan jamban dan sumur
-
Menanyakan kembali apakah keluarga mengerti tentang penjelasan yang
telah diberikan
-
Mengamati kembali apakah keluarga
sering membersihkan
lingkungan khususnya bagian
dapur
|
Jam : 13.30
-
Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang penjelasan yang diberikan
perawat
-
Keluarga mengikuti anjuran yang diberikan oleh perawat
-
Keluarga belum menata perabotan dapur
Jam : 13.30
-
Keluarga belum menata perabotan dapur dengan rapi
Jam :
13.30
-
Keluarga tidak mengikuti saran yang telah diberikan oleh perawat
-
Keluarga belum menata perabotan dapur
Jam : 11.30
-
Keluarga mengatakan sudah mengeti tentang penjelasan yang diberikan
-
Keluarga belum menata perabotan dapur
Jam : 12.10
- Keluarga sudah membersihkan dapur dan
menata perabotan
|